Sutarmidji Targetkan 425 Desa Mandiri di 5 Tahun Kepemimpinan

Gubernur Kalbar Sutarmidji saat kegiatan Desa Mandiri Menuju Langit Biru di Bumi Khatulistiwa, Rabu (15/7/2020) di Lapangan Makodam XII Tanjungpura Pontianak. Foto dok Adpim Setda Prov Kalbar

Kubu Raya – Pembangunan Desa sangat penting dan perlu didukung oleh berbagai pihak baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Dunia Usaha, Lembaga Pendidikan, LSM, Para Pendamping Desa dan unsur lainnya. Karena keberhasilan pembangunan di suatu daerah, dinilai Gubernur Kalbar Sutarmidji, harus dimulai dari Desa.

“Saya menargetkan ada 425 desa mandiri di Kalbar pada 5 tahun kepemimpinan ini dimana Pemprov Kalbar telah memasukan capaian target desa mandiri kedalam rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMD),” katanya pada kegiatan Desa Mandiri Menuju Langit Biru di Bumi Khatulistiwa, Rabu (15/7/2020) di Lapangan Makodam XII Tanjungpura Pontianak.

Untuk mencapai target tersebut, Pemprov Kalbar melalui Peraturan Gubernur Kalbar NO 1 Tahun 2019 tentang percepatan peningkatan status kemajuan dan kemandirian desa telah menetapakan target dan tugas OPD terkait dalam upaya mendorong desa mandiri di Kalbar.

Maka program yang diluncurkan oleh Kodam XII Tanjungpura yaitu Huma Desa Mandiri Menuju Langit Biru, dikatakan Mantan Walikota Pontianak dua periode ini sangat selaras sekali dengan program desa mandiri Pemprov Kalbar. Karena selaras antara pembangunan desa di bidang sosial, ekonomi dan lingkungan, karena desa merupakan Garda terdepan dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran lahan dan hutan.

“Saya berharap desa mandiri kedepannya bisa betul-betul mandiri dalam menangani hal-hal yang penting misalnya Covid, Kebakaran Lahan, mengatur Petani yang masih tradisional dengan membakar lahan agar tidak menjadi sumber asap dan lain sebagainya dan Saya rasa kalau konsep desa mandiri menuju langit biru ini kita wujudkan di Kalbar maka bumi khatulistiwa ini bisa menjadi percontohan ditempat lain,” tuturnya.

Saat ini, lanjut Sutarmidji, desa didukung oleh adanya dana desa dari Pemerintah Pusat dan Alokasi Dana Desa dari pembagian DAU Kabupaten untuk mencapai suatu desa mandiri. Seperti yang ada pada 50 Indikator dalam Indeks Desa Membangun (IDM), dana yang dialokasi ke desa tersebut sangatlah kurang.

Disampaikannya, dari hasil verifikasi indeks desa membangun yang telah dilaksanakan oleh para perangkat desa dengan didampingi pendamping desa pada bulan Mei dan Juni Tahun 2020, Kalbar saat ini terdapat 214 desa mandiri dari sebelumnya pada Tahun 2019 hanya 87 desa mandiri. Itu artinya telah mencapai kenaikan sebesar 186,18 persen. Kemudian desa sangat tertinggal juga mengalami penurunan yang sangat signifikan yaitu dari 208 desa sangat tertinggal pada Tahun 2019 kini hanya tersisa 12 desa sangat tertinggal yang berada di Kabupaten Ketapang, Landak dan Sintang.

“Kemudian perlu suatu terobosan dan sinergitas semua stakeholder sesuai dengan bidangnya masing-masing,” pintanya.

Dalam program desa mandiri menuju langit biru di Wilayah Kodam XII Tanjungpura ada 6481 relawan. Mereka terdiri dari jajaran Kodim 1201 Mempawah sebanyak 120 Orang, Kodim 1202 Singkawang 105 Orang, Kodim 1203 Ketapang 100 Orang, Kodim 1204 Sanggau 220 Orang, Kodim 1205 Sintang 114 Orang, Kodim 1206 Putusibau 5520 Orang, dan Kodim 1207 BS ada 302 Orang.

Orang nomor satu di Kalbar ini juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kodam XII Tanjungpura, Kepolisian Daerah Provinsi Kalbar dan seluruh Stakeholder dan relawan karena kasus Covid-19 di Kalbar saat ini tingkat kesembuhannya sudah 96,05 persen. (Lid)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1018 kali