PONTIANAK, KB1 – Memperingati Dies Natalis Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura Pontianak gelar penanaman pohon untuk mengurangi efek rumah kaca, Jumat (19/12/2014). Penghijauan dilakukan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Pontianak dan Balai Pengelola Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Kapuas.
Dekan Fakultas Kehutanan Untan, Dr. Ir. Gusti Hardiansyah mengatakan jenis pohon yang ditanam seperti meranti, ulin, gaharu, cendana dan sebagainya. “Kita akan bekerja sama dengan Pemkot Pontianak membuat miniatur hutan tropis di Kalimantan Barat,” katanya kepada kalbarsatu.com.
Menurut dia, miniatur hutan tropis bisa diperuntukan semua elemen baik Dinas, mahasiswa dan masyarakat umum. Agar jika ingin meneliti atau hanya sekedar melihat jenis tanaman hutan tropis Kalbar tidak perlu lagi ke hutan. Sebab di Pontianak pun bisa melihat langsung tanaman tersebut. Selain itu, miniatur hutan tropis juga bisa untuk melestarikan habitat burung.
“Karena burung secara alami bisa datang langsung dan membuat sarang sehingga habitat burung juga terjaga,” ungkapnya.
Ia menambahkan, hutan di dalam kota bisa menyerap karbonmoksida hingga 200 ton perhektar yang dikeluarkan kendaraan. Keberadaan pohon juga menghasilkan oksigen yang sangat berguna untuk manusia.
“Ini merupakan karya nyata dari Pemkot Pontianak yang bekerja sama dengan Fakultas Kehutanan Untan dan Kementerian Kehutanan dalam rangka mengurangi efek rumah kaca di Kota Pontianak. Sebab kita selaras dengan visi Pemkot yang akan meningkatkan ruang terbuka hijau,” jelasnya. (Sai/02)
Artikel ini telah dibaca 1397 kali