PONTIANAK, KB1- Sejak penyeberangan dinyatakan ditutup. Warga beralih menggunakan speed boat.
Ditemui Kalbarsatu.com Hj Nur’aini (32) merasa tidak telalu terganggu karena ada pilihan speed boat. “Saya merasa tidak terganggu karena sudah biasa naik speed boat, namun bagi masyarakat yang tidak berani mungkin agak sedikit terganggu,” katanya.
Ia menambahkan kalau bagi yang menggunakan motor mungkin akan terganggu dengan kejadian ini.
Sementara Sukirman (35), merasa sangat terganggu dengan kerusakan dermaga ini dikarenakan setiap hari menjemput anak sekolah. “Ya saya merasa agak terganggu karena tidak bisa menjemput anak langsung ke sekolah,” jelasnya.
Menurutnya, jika menggunakan jembatan tol untuk menjemput anak maka akan terasa sangat jauh sekali. Dalam hal ini sukirman meminta kepada pemerintah untuk segera memperbaiki karena penyeberangan ini merupakan layanan publik kebutuhan orang banyak.
“Kalau memperbaiki harus benar-benar kuat jangan sampai asal-asalan hingga membuat dalam waktu dekat rusak lagi,” tukasnya. (sai/03)
Artikel ini telah dibaca 1400 kali