BKKBN Adakan Senam 3 Generasi

PONTIANAK,KB1-Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Barat dan Kodam XII/Tanjungpura melaksanakan senam tiga generasi di halaman Makodam XII/TPR. Senam tiga generasi ini yang dirangkaikan dengan pembacaan ikrar Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja ini juga dihadiri langsung oleh Kepala BKKBN Pusat, Ir. Ambar Rahayu dan Panglima Kodam XII/TPR, Mayjen TNI Toto Rinanto Soejiman.
“Senam tiga generasi ini untuk mengkampanyekan Generasi Berencana (GenRe) dan pelayanan Keluarga Berencana. Kegiatan ini juga menjadi momen penting dan komprehensif untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas,” kata Kepala BKKBN Pusat, Ir. Ambar Rahayu di Pontianak. Menurutnya, pembangunan keluarga yang berkualitas harus dimulai sejak janin hingga lanjut usia dan senam ini juga menyentuh semua lapisan masyarakat, mulai dari generasi muda, remaja, pasangan usia subur, keluarga yang memiliki balita dan keluarga yang memiliki lansia.
“Melalui senam ini, BKKBN dan Kodam XII Tanjungpura juga ingin memotivasi remaja, terutama untuk menunda usia perkawinan mereka, dimana angka pernikahan muda di Kalbar relatif tinggi,” ungkap Ambar, begitu ia akrab disapa.
Ambar Rahayu berharap, kegiatan ini dapat memotivasi remaja untuk mendewasakan usia perkawinan, menghindari triad KRR seperti seks bebas, narkotika, obat-obatan terlarang dan HIV/AIDS.
Panglima Kodam XII Tanjungpura, Mayjen TNI Toto Rinanto, mengatakan kegaitan ini bagian dari program serbuan territorial TNI yang dilaksanakan melalui optimalisasi, komunikasi sosial, pembinaan rakyat, baik komando satuan wilayah dan non korwil.
“Kegiatan senam tiga generasi ini merupakan implementasi serbuan teritotial untuk mencapai pertahanan negara,” katanya.
Menurut Pangdam, pemuda merupakan agen perubahan yang potensial, karena dapat mempengaruhi kemajuan bangsa. “Pemuda harus mampu mengapresiasikan bakatnya. Pemuda Indonesia, khususnya Kalbar harus mampu betul-betul merencanakan keluarganya,” pungkas Toto Rinanto.(dik/06)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1678 kali