PONTIANAK, KB1 – Sebagian ibu-ibu rumah tangga di Kota Pontianak mengaku pasrah dengan kenaikan harga gas elpiji 12 kilogram per 1 April 2015 kemarin.
“Ya mau bagaimana lagi, kita juga butuh, meski mahal mau tidak mau juga harus dibeli,” ungkap Dwi warga Jalan Imam Bonjol Pontianak.
Menurut Dwi, selama ini gas elpiji 12 kilogram itu ia gunakan hampir dua bulan. “Jadi memang pakai gas besar ini dua bulan sekali baru beli. Tapi ya gitu, pas belinya terasa mahalnya,” aku Dwi.
Saat ini, kata Dwi, dirinya berencana untuk berpindah ke tabung melon saja. Hanya saja, ketika menanyakan ketersediaan tabus gas melon, para agen mengaku sudah tidak menjual tabungnya. “Rata-rata mereka tidak jual perdana tabungnya, hanya melayani isi ulang saja,” jelas ibu muda itu.
Tabung gas elpiji 12 kilogram sebelumnya dijual dengan harga Rp151.000 kemudian naik menjadi Rp161.000 per tabung.
Salah satu agen gas elpiji di Jalan P Nata Kusuma Pontianak mengaku untuk pembelian dengan harga baru tersebut masih belum terjadi peningkatan. “Karena rata-rata konsumen sudah membeli gas sebelum terjadi kenaikan harga,” aku Ahie. (03)
Artikel ini telah dibaca 1539 kali