PONTIANAK, KB1 – Perkembangan tanaman bawang merah di Kalbar ternyata membawa berkah tersendiri bagi petani di wilayah Pontianak Utara. Sebab dari hasil uji coba Dinas Pertanian Kota Pontianak tahun 2014, berhasil mencapai target yang diinginkan yaitu 8 ton per hektar.
Kepala Dinas Pertanian Kota Pontianak, Ir. Hidayati mengatakan lahan gambut yang tersebar di beberapa wilayah di Kota Pontianak ternyata bisa dimanfaatkan untuk pengembangan tanaman bawang merah. “Dari hasil uji coba penanaman bawang merah oleh petani tahun ini, kita berhasil mencapai target yang diinginkan sekitar 8 ton per hektar,” kata Hidayati, Rabu pagi.
Ia menuturkan, bawang merah ternyata sangat cocok di tanam di lahan gambut seperti yang terlihat di kawasan Pontianak Utara. Meski rentan terserang penyakit, namun peluang hasil yang diperoleh bagi petani lokal sangatlah besar.
“Yah petani mesti ulet dalam penanamannya, tetap dijaga setiap hari seperti dilakukan penyemprotan, pemupukan dan penyiraman,” jelas Hidayati.
Namun sayang, lanjut Hidayati, Kota Pontianak masih mengandalkan bibit bawang merah yang didatangkan dari daerah luar. Seperti didatangkan dari pulau jawa yaitu daerah Brebes. “Dengan menggunakan pola penanaman tersebar di beberapa kawasan, maka penanaman bawang merah bisa lebih dimanfaatkan secara baik ke depannya,” harapnya. (Dik)
Artikel ini telah dibaca 1503 kali