PONTIANAK-KB1-Kabar adanya salah seorang pemuda asal Kalimantan Barat bergabung ke organisasi Islamic State of Iraq and Syam atau biasa disebut ISIS, sangat mengejutkan. Seperti diutarakan Muhammad Faiz, Ketua Indonesia Bersuara Kalbar, “Wah, ini menjadi persoalan serius dan merupakan PR kita.” “Harus ditelusuri kebenarannya,” ujarnya kepada Kalbarsatu, Jumat (20/3), di sekretariatnya di Pontianak.
Faiz menegaskan, semua stakeholder di Kalbar mestinya segera bersikap. Mulai dari Pemerintah Propinsi, TNI, Kepolisian, dan termasuklah kampus dimana si pemuda tersebut dikabarkan menuntut ilmu yaitu di Pontianak. “Mulai dari keluarganya, kampus, teman kuliah yang bersangkutan hendaknya kita gali sebanyak mungkin info kebenarannya,” tukas Faiz.
Sebagaimana diberitakan di situs tempo.co, seorang pemuda asal Kalbar bernama Muhammad Alfian Nurzi, dikabarkan berangkat ke Irak untuk bergabung dengan ISIS. Pemuda berusia 23 tahun yang hobi fotografer ini, sudah sekian lama berada di Irak.
“Kok bisa? Saya rasanya tidak percaya. Memang anaknya pendiam. Saya beberapa kalihunting foto bersama acara-acara budaya. Memang sudah lama tak lagi lihat ngobrol di Warung Kopi Aming,” kata Rossi Yulizar, 33 tahun, salah seorang yang mengenal Alfian, sebagaimana diutarakan kepada wartawan situs tempo.co.
Rekannya berharap pihak yang berwenang memberikan pernyataan terkait dengan keterlibatan Fian. Sejauh mana dia terlibat serta apa yang mendorong Fian pergi ke Irak. “Sebab, bisa saja Fian bukan bergabung dengan ISIS.”
Di jejaring sosial miliknya, Fian tidak banyak meninggalkan jejak. Fian terakhir membuat status tentang wanita berhijab. Di akun Facebook miliknya, Fian dan orang tuanya tampak menunaikan ibadah umrah pada September 2014. Beberapa foto di-posting pada akun Facebook-nya tersebut. Selain itu, beberapa tautan video religius juga di-share olehnya.
Fian juga mengagumi salah satu film Indonesia yang berjudul Haji Backpacker. Sedikit ulasan diberikannya tentang film tersebut. “Film keren dari sutradara muda,” ujarnya. Dari teman dekatnya, Fian disebut bekerja di salah satu portal Islam di Turki.(war/04)
Artikel ini telah dibaca 1576 kali