PONTIANAK, KB1- Suara hantaman keras akibat tabrakan dua bus berlawanan arah menggegerkan warga Desa Lingga, Kecamatan Sui Ambawang, Kubu Raya, Senin (10/11/2014) pukul 08.00 Wib. Akibat insiden ini, tiga penumpang, semuanya perempuan tewas, sementara 14 penumpang lainnya kritis. Bahkan menurut informasi terakhir, seorang balita masih ditemukan hilang di area parit, tak jauh dari lokasi tabrakan.
Saksi mata, Nasution, merupakan warga sekitar mengaku terkejut melihat insiden tabrakan maut tersebut. Pada saat itu ia hendak melintas di kawasan tersebut. Ia bahkan sempat melihat, Bus Valentine mengangkut puluhan penumpang, dengan rute Pontianak-Sekadau melaju dengan kecepatan tinggi. Pada saat berlawanan arah, sebuah Bus Alegra dalam keadaan kosong juga dengan kecepatan tinggi. Tabrakan maut pun tak dapat dihindarkan.
“Bus Valentine langsung terguling dan terbalik di pinggir jalan. Sedangkan bagian depan Bus Alegra penyok,” tutur Nasution, kepada kalbarsatu.com.
Naas berujung tragis justru menimpa tiga penumpang Bus Valentine, semuanya perempuan justru tewas seketika. Sementara dua supir bus, Valentine dan Alegra alami kritis.
“Supir Bus Valentine alami patah tangan. Yang paling parah justru supir Bus Alegra, Zakaria. Bagian kepalanya pecah dan terjepit di bangku setir, tutur Nasution. Keduanya langsung dilarikan ke RSA Antonius, Pontianak.
Sementara di Puskesmas Desa Lingga, data yang dihimpun kalbarsatu.com, tercatat ada 14 penumpang juga mengalami luka serius. Semuanya merupakan penumpang Bus Valentine. Adapun satu penumpang lainnya, merupakan Balita masih dalam pencarian. Menurut pengakuan warga, Balita malang tersebut sempat terpental dari dalam bus hingga terjebur ke parit.
Kepala Puskesmas, Desa Lingga, Martinus menyebutkan, korban yang mengalami luka masih dirawat intensif di Puskesmas, sementara korban yang mengalami luka serius di rujuk ke rumah sakit.
Direktur Lalu Lintas Polda Kalbar Kombes Supriyadi mengatakan kejadian tersebut terjadi pengemudi Bus Alegra dengan no KB 7315 A dari arah luar kota menghindari orang di depan di saat bersamaan datang Bus Valenti dari Arah Pontianak menuju ke luar kota.
“Berdasarkan informasi yang terkumpul Bus Alegra dari luar kota berusaha menghindari pengguna jalan lain saat bersamaan ada bus Valenti yang datang dari dalam kota sehingga terjadi lah kecelakaan,” tuturnya, dikutip tribunpontianak. Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mencari penyebab terjadinya insiden tabrakan. (sep/01)
Artikel ini telah dibaca 1954 kali