PPNI Siap Bantu Pemerataan Tenaga Medis di Kubu Raya

Ketua PPNI Kubu Raya, Murijan didampingi anggota usai workshop dan seminar Keperawatan di Aula STIKes Muhamadiah Pontianak. Foto Septa Haryati

Kubu Raya – Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kubu Raya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah terkait pemerataan tenaga medis di wilayah–wilayah yang masih minim. Sebab pemerataan tenaga medis di Kubu Raya diakui PPNI masih menjadi masalah.

Murijan Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kubu Raya mengakui memang pemerataan tenaga medis khususnya perawat masih kurang, namun setiap daerah sudah ada perawat.

“Untuk saat ini semua wilayah ada perawat namun memang masih kurang merata, ada tenaga medis yang menumpuk di daerah tertentu,” ujar Murijan, disela–sela kegiatan workshop dan seminar Keperawatan di Aula STIKes Muhamadiah Pontianak, Sabtu (17/11) Siang.

Baca :  Warga Sungai Bemban Berang Tanahnya Diklaim Mantan Kades

Menurut dia, PPNI Kubu Raya memiliki tenaga medis khususnya perawat sebanyak 600 orang yang sudah terbagi di 9 Kecamatan dan 119 desa yang ada di Kabupaten Kubu Raya. PPNI berharap anggotanya terus meningkatkan kemampuan agar selalu dapat memberikan yang terbaik khususnya bagi masyarakat yang jauh dari  pelayanan kesehatan seperti rumah sakit. Sedangkan untuk meminimalisir penumpukan perawat di daerah tertentu, PPNI melakukan kerjasama dengan Pemerintah Daerah.

Baca :  Warga Sungai Bemban Berang Tanahnya Diklaim Mantan Kades

“Sejauh ini usaha yang dilakukan ialah  berkordinasi dengan Pemerintah Daerah, agar semua masyarakat berhak mendapat pelayanan kesehatan. Sehingga jika Pemkab membutuhkan tenaga medis PPNI siap membantu dan menurunkan anggotanya,” tutur Murijan. (Ata)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1579 kali