Orang Gila Pecahkan Kaca Masjid At-Taqwa

Orang miliki gangguan jiwa ditangkap setelah memecahkan kaca pintu masuk Masjid At-Taqwa di Jalan Tebu, Kecamatan Pontianak Barat. Foto Septa Haryati

Pontianak – Warga Jalan Tebu, Kecamatan Pontianak Barat, sempat dihebohkan orang tak dikenal memecahkan kaca pintu masuk Masjid At-Taqwa, Jum’at (1/3/2019) Malam. Pelaku yang berhasil ditangkap diketahui bernama Superdi alias Efendi, warga Kelurahan Akcaya, Gang Telok Pakedai, Pontianak Selatan, yang diduga gila atau memiliki gangguan jiwa.

Penjaga malam komplek sekitar, Jefri yang pertama kali mengamankan pelaku menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Pelaku mendatangi masjid dengan menggunakan sepeda motor.

Saat itu, pelaku menurut Jefri mencoba masuk ke dalam masjid dengan mendobrak pintu masjid yang terkunci. Tidak berhasil mendobrak pintu, pelaku kemudian memecahkan kaca bagian depan dengan menggunakan tangan dan kakinya.

“Saya kira dia mau sholat. Dia buka pagar, langsung jalan ke dalam. Dia tendang kaca tendang pintu, habis itu dia masuk,” tuturnya saat ditemui di kediamannya, Sabtu (2/3/2019) Sore .

Baca :  Warga Sungai Bemban Berang Tanahnya Diklaim Mantan Kades

Pelaku, saat itu menggunakan baju gamis, kopiah, serta tasbih yang dikalungkan di leher. Jefri yang saat itu sedang berjaga lantas terkejut. Dia kemudian bergegas menuju Masjid setelah mendengar suara pecahan kaca. Pelaku, lanjutnya, sempat mengumandangkan adzan ketika berada di dalam masjid.

“Adzan dia di situ. Adzan nya ya asal-asalan. Saya tunggu dia selesai adzan, saya masuk ke dalam. Saya tarik dia keluar, saya pukuli, karena saya kira dia maling,” jelasnya.

Jefri melanjutkan, pelaku saat itu juga sempat melawan. Setelah ditangkapnya, pelaku kemudian digiringnya bersama warga sekitar ke rumah ketua RT setempat. “Saya bawa keluar, orang tepi jalan ramai, ditangkaplah dia lalu dibawa ke rumah RT. Barulah dibawa ke Mapolsek Barat,” ujarnya.

Baca :  Warga Sungai Bemban Berang Tanahnya Diklaim Mantan Kades

Barang-barang pelaku juga sempat diperiksa oleh Jefri. Pelaku, kata dia, membawa dompet berisikan KTP, SIM A, B, dan C, serta sejumlah uang. Sedangkan di dalam jok sepeda motor pelaku juga ditemukan pakaian ganti berupa kaos dan celana jeans.

Sementara Usu Hendri, pengurus masjid mengatakan, saat diinterogasi warga, pelaku berbicara melantur. Pelaku juga sebelumnya tidak pernah dilihatnya di daerah sekitar. “Katanya sih stress. Saya dengar pelaku jam 1 malam tadi mau dibawa ke RSJ Sungai Bangkong. Mungkin mau dicabut laporannya,” timpalnya.

Secara terpisah, Kapolsek Pontianak Barat, Kompol Abdullah, saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp membenarkan pelaku mengalami gangguan kejiwaan. “Iya orang stress pelakunya,” jawabnya singkat. (Ata)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 3953 kali